Jadi begini, semakin kita ga fokus, semakin ga ada sesuatu yang kita kerjakan menjadikan kita
AHLI di bidang itu. Kalau aku ditanya olah raga yang aku bisa apa? Banyak. Sepak
bola, futsal, volley, bulu tangkis, renang, catur, basket, lari dan olah raga
jari (ngetik). tapiiiiii, ga ada yang benar-benar jadi prestasi yang WAH. Walaupun
pernah terbaik pemain basket se-SMP tapi ga pernah juara, pelari tercepat di SMA,
juara 1 futsal di kampus, mentok juara 2 di kampung halaman dan top skor. Walaupun
dengan begitu ga bawa ke tingkat yang lebih. Cuma gitu-gitu aja. Karena ga
diseriusin. Abis ini pindah yang lain lagi.
Kemampuan design. Bisa juga. Corel draw, photoshop, editing
video, photograpy. Internet marketing juga. social media strategy, facebook
ads, instagram ads, youtube, blogger, marketing research, SEO (search engine
optimation). Masih ada beberapa hal-hal yang bisa dilakukan. Kayak masak
(bisnis kuliner gagal kayaknya karena ga enak -__-), ilmu NLP, buat business
plan, psikologi terapan dan yang lainnya lah. Entar dikira sombong kalau
disebutin semua.
Intinya begini, kelihatannya banyak hal yang aku bisa. Kelihatannya
keren. Tapiiiiiiii, ga ada satupun yang benar-benar AHLI di situ. Ga ada yang jadi master di bidangnya. Bukannya
menyesali atau ga bersyukur. Ini adalah pelajaran semakin banyak hal yang kita
bisa semakin ga ahli. Kita bukan superman. Kalau mau lihat para ahli lain yang
keren banyaaak. Albert einstein di bidang fisika. Malah lebih spesifik teori
relativitas, mekanika dsb. Ga semua bidang fisika apalagi bidang biologi.
Ini bukan membatasi kalau focus di satu bidang. Bukan. Malah
membuka hal yang tak terduga lainnya. Kalaupun mau mengerjakan yang lainnya yaa
sebatas “hiburan” untuk pengetahuan umum biar bisa nyambung diajak ngobrol
orang lain. Tapi bukan buat ditekuni lagi. Bisa dilihat berapa banyak waktu
yang dihabiskan hal itu. Kalau mau jadi penulis ya berjam-jam nulis, baca buku
dan “membaca” sekitar. Jika musisi, setidaknya 8 jam sehari latihan. Begitu juga
bidang lainnya.
Ingin bermanfaat banyak orang? Ya juga fokus. Jadilah pengacara
yang ahli, petani yang ahli, pebisnis yang ahli, peneliti yang ahli, ilmuan
yang ahli, internet marketer yang ahli, designer yang ahli dan bidang lainnya. Dan
ingin dampak yang besar, BERKOLABORASI. Misal, ingin buat program sekolah
gratis yang punya karakter. Ada penyokong dana dari pengusaha, bagian hukum yang
bisa menjamin legalitas, pendidik yang punya metode modern untuk pengajar dan
murid, “hantu” media social agar bisa kebaikan tersebar dan menjadi contoh,
ahli management agar rencana berjalan baik dan aspek lainnya. Semuanya ngumpul
jadi satu. Tinggal “kue” bagian mana yang mau kita ambil. Karena saat ini kolaborasi
adalah cara baru untuk berkompetisi. Kira-kira begitulah.
Ga peduli juga orang lain udah samapi mana. karena kita ga tau juga udah berapa lama dia untuk sampai di sana. ga peduli juga momentum ketinggalan sama yang lain. biarkan yang lain jadi kutu loncat sedangkan kita hanya di satu hal. biar sampai akhirnya kita tuai. kita manfaatkan. untuk jadi ahli perlu 10.000 jam. stay focus.
Kertas yang terbakar karena kaca pembesar disebabkan oleh cahaya
yang difokuskan.